Polling Pengunjung
New Day, Hope, Future, Action |
Pada pergantian tahun 2015 menuju tahun 2016, banyak orang yang membuat ikrar dan komitmen untuk mencapai hal-hal yang baik. Tidak ada yang salah dalam hal ini. Tetapi, seringkali timbul persoalan ketika penghujung tahun 2016 tiba, ikrar dan komitmen yang dibuat tidak atau belum terealisasi. Dan tidak jarang banyak orang yang stres atau frustasi karenanya. Itu sebabnya perlu pembelajaran atau bekal khusus agar ikrar dan komitmen tersebut terealisasi. Puji Tuhan, kebenaran Firman (Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah) mengajarkan tentang 3P, yaitu:
PIKIRAN (bdk. Roma 12:2a).
Untuk mencapai ikrar dan komitmen yang telah dibuat di tahun yang baru, seseorang perlu dan harus mengalami perubahan atau pembaharuan di dalam pikiran terlebih dahulu. Perubahan dalam pikiran ini tentunya perubahan yang mengarah pada hal-hal yang baik. Bila dulu dalam pikiran ada anggapan tidak mungkin atau mustahil mencapai nilai terbaik dan hasil terbaik, maka perubahan yang harus terjadi ialah anggapan mungkin atau tidak mustahil untuk mencapai nilai terbaik dan hasil terbaik (Berubahlah dalam pembaharuan akal budi/ pikiran). PERBUATAN (bdk. Roma 12:2b).
Perubahan yang terjadi harus diimplemantasikan dan diimbangi dengan tindakan yang sesuai dengan ikrar dan komitmen yang telah dibuat. Tindakan yang akan mengeksekusi dan menyatakan perubahan yang dialami. Misalnya, perubahan dalam pikiran tentang keyakinan mencapai hasil yang terbaik harus dieksekusi dengan tindakan yang baik. Bila sebagai pelajar mengharapkan nilai 90-100, maka tindakannya harus belajar dengan giat, tekun, dan sungguh-sungguh (Tahu membedakan mana yang baik dan tidak). PRODUKSI.
Bila perubahan yang terjadi dalam pikiran telah ditindaklanjuti dengan tindakan yang tepat, maka hasil yang baik, berguna, bermanfaat, berdampak, dan memberkati banyak orang pun tercapai. Ikrar dan komitmen yang telah dibuat tidak menjadi sia-sia, melainkan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, orang lain, bangsa dan negara, serta memuliakan nama Tuhan.
Kabar baiknya ialah bahwa bersama Tuhan semuanya pasti mungkin dan tidak mustahil (Lukas 1:37, “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil&rdquo. TUHAN YESUS memberkati. |
Anda pengunjung ke
Hari Ini | 134 | |
Kemarin | 768 | |
Minggu Ini | 3417 | |
Bulan Ini | 20961 | |
Total Pengunjung | 3062539 |
Kalendar
|